Fadhilah dan keutamaan Al-Qur’an Lengkap

Fadhilah dan Keutamaan Al-Qur’an

Al-Qur’an Adalah Firman Allah SWT yang di turnkan kemuka bumi ini sebagai petunjuk bagi ummat manusia, dan sebagi mukjizat nabi besar Muhammad SAW yang akan kekal sampai hari kiamat kelak, disamping sebagai petunjuk bagi ummat manusia, Al-Qur’an juga memiliki Fadhilah yang sangat besar dan mulia bagi orang yang mempelajarinya, membacanya, dan mendengarnya. Maka izinkan kami sedikit menguraikan fadilah-fadhilah dalam Al-qur’an yang kami kutip dari kitab Fawaidul Mukhtaroh karangan Al-Habib Ali bin Hasan Baharun:

1. Membaca Al-Qur’an Adalah ibadah yang faling afdhol

Kemulian membaca Al-Qur’an sebagai mana di sebutkan dalam hadits :

قال الرسول صلى الله عليه وسلم: أفضل عبادة أمتي تلاوة القرآن

Artinya : Rasulullah SAW bersabda: ibadah ummatku yang paling afdhol (utama) Adalah membaca Al-Qur’an

Al-Imam Sufyan Atsauri ditanya, manakah yang paling dia sukia antara seserorang yang pergi berperang atau belajar Al-Qur’an ? maka beliau menjawab orang yang belajar Al-Qur’an lebih dia cintai, karena Nabi bersabda :

خيركم من تعلم القرآن وعلمه

Artinya : Sebaik baik kalian Adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya

Hal ini sebagaimana dicantumkan di dalam kitabnya :

سئل سيدنا الإمام سفيان الثوري رحمه الله عن الرجل يغزو أحبُّ إليك أو يتعلم القرآن؟ فقال: يتعلم القرآن، لأن النبي ﷺ قال: خيركم من تعلم القرآن وعلمه

2. Al-Quran sebagai benteng dan pelindung dari mara bahaya dan godaan setan

عن أُبَيٍّ رَضِيَ الله عنه قال: الحصون ثلاثة : المسجد حصن، وذكر الله حصن، وقراءة القرآن حصن.

Artinya : Dari Sahabat Ubay semoga Allah meridhoi beliau, beliau berkata : benteng / pelindung itu ada tiga macam: Masjid, Zikir kepada Allah, dan Al-Qur’an

3. Orang yang membaca Al-Qur’an Tidak dicatat sebagi orang lalai

Barang siapa yang istiqomah membaca Al-Qur’an setiap hari maka dia tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai dari ibadah, tidak dicatat sebagai orang yang lali dari Allah minmal sepuluh ayat per hari, sebagaimana disebutkan di dalam Hadits:

قال رسول الله ﷺ : من قام بعشر آيات لم يكتب من الغافلين

Artinya : Rasulullah SAW bersabda: barang siapa membaca sepuluh ayat dari Al-Qur’an, maka dia tidak citatat sebagi orang lalai

Adapun pemahaman yang bis akita ambil dari hadits ini Adalah orang yang tidak bisa membaca 10 ayat dari Al-Qur’an maka dia termasuk dari pada orang orang yang lali dari mengingat Allah.

4. Membaca al-Qur’an Adalah ibadah paling utama untuk mendekat kepada Allah

Sebagaimana dicertiakan bahwasanya imam Ahmad rahimahullaah bermimpi berjumpa dengan Allah, lalu imam Ahmad bertanya kepada Allah: Apakah ibadah yang paling utama untuk mendekat kepada-Mu ? maka Allah berfirman: dengan Kalam-Ku (Al-Qur’an) wahai Ahmad, lalu imam Ahmad bertannya: dengan memahaminya atau tidak Ya Allah ? Lalu Allah SWT berfirman: Dengan Faham dan tidak Faham

حكي عن الإمام أحمد بن حنبل رحمه الله قال: رأيت رب العزة في المنام، فقلت: يا رب ما أفضل ما تقرب به

المتقربون إليك؟ قال: بكلامي يا أحمد، فقلت: بفهم أو بغير فهم؟ قال: بفهم وبغير فهم.

Wallahua'lam

Semoga Bermanfaat